GERAK PADA TUMBUHAN


GERAK PADA TUMBUHAN.

  • Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak.
  • Namun, gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
  • Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
  • Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
  • Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
  • Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.
  •  Beberapa jenis gerakan tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.


A. TROPIS
  • Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar.
  •  Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam.
  •  Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan.
  • Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.
  • a) Fototropisme
  •  adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.
  • Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif.
  • Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.
  • Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
b) Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi.
  • Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif.
  • Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif.
  • Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
c) Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair.
  • Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerka hidrotropisme positif.
  • Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif.
  • Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.
d) Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan.
  • Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.


B. Taksis
  • Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya.
  •  Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat.
  • Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi.
  • Gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis.
Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaktis.
  • Fototaksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya.
  • Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.


C. Nasti
  • Daun putri malu akan menutup apabila disentuh.
  • Dan setelah didiamkan agak lama, daun tersebut akan membuka kembali.
  • Gerak tersebut sebagai tanggapan atas reaksi yang datang dari luar, sedangkan arah gerakannya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang.
  • Gerakan tersebut disebut gerka nasti.
Gerak nasti dibedakan menjadi dua:
  1.  Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang sentuhan.
  2.  Niktinasti adalah gerak tubuh tumbuhan karean adanya rangsang intensitas cahaya yaitu gelap atau terang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "GERAK PADA TUMBUHAN"

Posting Komentar